DNS SERVER
LAPORAN PRAKTIKUM
DNS SERVER
1.
polsri@polsri:~$ netstat –listening|more Active internet connections (only servers) Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address tcp 0 0 5CB.jarkom.com:domain *:* tcp 0 0 localhost:domain *:* tcp 0 0 localhost:953 *:* tcp6 0 0 [: :] : domain [: :] *:* tcp6 0 0 ip6-localhost:953 [: :] *:* udp 0 0 5CB.jarkom.com:domain *:* udp 0 0 localhost:domain *:* udp6 0 0 [: :] : domain [: :] *:* Active UNIX domain sockets (only servers) Proto RefCnt Flags Type State I-Node Path unix 2 [ ACC ] SEQPACKET LISTENING 7220 /run/udev/control unix 2 [ ACC ] STREAM LISTENING 7063 @/com/ubuntu/upstart unix 2 [ ACC ] STREAM LISTENING 7376 /var/run/dbus/system bus_socket unix 2 [ ACC ] STREAM LISTENING 8688 /var/run/acpid.socket
Penjelasan:
Data di atas merupakan hasil dari netstat output tersebut merupakan statistic socket yang terbuka yang statusnya LISTENING.
- Active internet connections (only servers) menjelaskan bahwa jaringan yang terhubung adalah jaringan lokal dan tidak terhubung dengan internet. Karena jaringan kita berupa jaringan lokal maka komputer dianggap sebagai server.
- Proto menjelaskan protocol apa yang sedang digunakan oleh soket. Perlu diingat bahwa ada ada 3 jenis protocol yaitu TCP, UDP, RAW. Dalam table diatas terlihat bahwa protocol yang digunakan adalah TCP dan UDP.
- Recv-Q menjelaskan besar paket yang diterima dari buffer antrian dimana satuan yang digunakan yaitu bytes.
- Send-Q menjelaskan besar paket yang dikirim dari buffer antrian, satuannya adalah bytes.
- Local Address merupakan alamat IP komputer yang digabung dengan nomor port yang sedang digunakan.
- Foreign Address sama dengan Local Address, tetapi alamat IP dan Port yang ditampilkan bukan milik komputer lokal, melainkan milik dari remote host. State merupakan status dari socket yang sedang terbuka.
- Active UNIX domain sockets (only servers) menjelaskan bahwa socket yang aktif di dalam UNIX.
Baris ke 4 adalah table yang berisikan lalu lintas data yang melalui domain UNIX :
- Proto menjelaskan protokol apa yang sedang digunakan oleh socket. Biasanya protocol yang digunakan yaitu UNIX.
- RefCnt menjelaskan jumlah referensi proses yang terjadi pada socket.
- Flags menjelaskan koneksi socket yang terhubung.
- Type merupakan tipe akses socket. STREAM berarti koneksi soket bertipe aliran data.
- State menjelaskan status dari socket yang sedang terbuka.
- I-Node merupakan ID proses yang sedang berjalan dalam socket.
- Path merupakan tempat proses yang berhubungan dengan socket yang sedang digunakan.
polsri@polsri:~$ sudo nmap localhost Starting Nmap 5.21 ( http://nmap.org ) at 2012-10-17 11:32 WIT Nmap scan report for localhost (127.0.0.1) Host is up (0.00060s latency) Not shown: 999 closed ports PORT STATE SERVICE 53/tcp open domain Nmap done : 1 IP address (1 host up) scanned in 0.13 seconds
Penjelasan:
- Baris pertama merupakan baris yang berisikan informasi waktu dan tanggal Nmap mulai diaktifkan.
- Sedangkan baris kedua Nmap scan report for localhost (127.0.0.1) membuktikan bahwa mesin yang sedang di scanning oleh nmap adalah localhost.
- Host is up (0.00060s latency) merupakan host yang sedang di scanning dan telah aktif dengan waktu delay sebesar 0.00060 detik.
- Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.13 seconds, pada baris ini menjelaskan informasi tentang port scanning yang sudah dijalankan. Scanning menggunakan nmap telah selesai, telah dilakukan scanning pada 1 IP Address, dan 1 host telah aktif. Waktu yang digunakan dalam proses scanning yaitu 0.13 detik.
- Tabel port yang sedang terbuka, dengan penjelasan masing-masing header tabel sebagai berikut :
- PORT : nomor port yang terbuka dan protokol yang digunakan oleh port yang sedang terbukatersebut. 53 merupakan nomor port dari ssh.
- STATE : merupakan status port. Open, berarti port dengan nomor 53 sedang terbuka.
- SERVICE : nama servis dari port yang sedang terbuka. Disini servis yang terbuka misalnya domain
polsri@polsri:~$ sudo nmap 10.17.0.192 Starting Nmap 5.21 ( http://nmap.org ) at 2012-10-17 11:34 WIT Nmap scan report for 5CB.jarkom.com (10.17.0.192) Host is up (0.00060s latency) Not shown: 999 closed ports PORT STATE SERVICE 53/tcp open domainIP Nmap done : 1 IP address (1 host up) scanned in 0.13 seconds
Penjelasan:
- Baris pertama merupakan baris yang berisikan informasi waktu dan tanggal Nmap mulai diaktifkan.
- Sedangkan baris kedua Nmap scan report for 5CB.jarkom.com membuktikan bahwa mesin yang sedang di scanning oleh nmap adalah domain yang telah kita buat sebelumnya.
- Host is up (0.00060s latency) merupakan host yang sedang di scanning dan telah aktif dengan waktu delay sebesar 0.00060 detik.
- Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.13 seconds, pada baris ini menjelaskan informasi tentang port scanning yang sudah dijalankan. Scanning menggunakan nmap telah selesai, telah dilakukan scanning pada 1 IP Address, dan 1 host telah aktif. Waktu yang digunakan dalam proses scanning yaitu 0.13 detik.
- Tabel port yang sedang terbuka, dengan penjelasan masing-masing header tabel sebagai berikut :
- PORT : nomor port yang terbuka dan protokol yang digunakan oleh port yang sedang terbukatersebut. 53 merupakan nomor port dari ssh.
- STATE : merupakan status port. Open, berarti port dengan nomor 53 sedang terbuka.
- SERVICE : nama servis dari port yang sedang terbuka. Disini servis yang terbuka misalnya domain.
polsri@polsri:~$ dig jarkom.com ; < <> > DiG 9.8.1-P1 < <> > jarkom.com ; ; global options: +cmd ; ; Got answer: ; ; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 49925 ; ; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 1 ; ; QUESTION SECTION: ;jarkom.com IN A ; ; ANSWER SECTION: ;jarkom.com 259200 IN A 10.17.0.192 ; ; AUTHORITY SECTION: jarkom.com 259200 IN NS ns.jarkom.com ; ; ADDITIONAL SECTION: ns.jarkom.com 259200 IN A 10.17.0.192 ; ; Query time: 2 msec ; ; SERVER: 10.17.0.192#53(10.17.0.192) ; ; WHEN: Wed Oct 17 11:35:24 2012 ; ; MSG SIZE rcvd: 77Penjelasan:
- Bagian pembukaan output penggalian mengatakan kepada kita sedikit tentang dirinya sendiri (versi 9.8.1) dan opsi global yang ditetapkan (dalam hal ini, +cmd)
- Pada bagian “HEADER”, memberitahu kita beberapa rincian teknis tentang jawaban yang diterima dari server DNS.
- Pada bagian “QUESTION SECTION”, mengingatkan kita pada query kita. Permintaan default untuk alamat internet (A)
- Pada “ANSWER SECTION" menjelaskan jawaban dari “QUESTION SECTION”, bahwa alamat jarkom.com adalah 10.17.0.192.
- Bagian “AUTHORITY SECTION” memberitahu kita server DNS apa yang dapat memberikan jawaban otoritatif untuk query kita. Dalam contoh ini, jarkom.com memiliki satu nama server.
- Bagian “ADDITIONAL SECTION” biasanya mencakup alamat IP dari server DNS yang terdaftar di bagian “AUTHORITY SECTION”.
- Bagian akhir dari output standar mengandung statistik tentang query:
- Query time : lama waktu pengecekan
- SERVER : alamat server yang digunakan
- WHEN : hari, tanggal dan waktu pengecekan
polsri@polsri:~$ dig 5CB.jarkom.com ; < <> > DiG 9.8.1-P1 < <> > 5CB.jarkom.com ; ; global options: +cmd ; ; Got answer: ; ; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 9922 ; ; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 1 ; ;QUESTION SECTION: ;5CB.jarkom.com. IN A ; ; ANSWER SECTION: ;5CB.jarkom.com. 259200 IN A 10.17.0.192 ; ; AUTHORITY SECTION: jarkom.com. 259200 IN NS ns.jarkom.com ; ; ADDITIONAL SECTION: ns.jarkom.com. 259200 IN A 10.17.0.192 ; ; Query time: 2 msec ; ; SERVER: 10.17.0.192#53(10.17.0.192) ; ; WHEN: Wed Oct 17 11:37:23 2012 ; ; MSG SIZE rcvd: 81Penjelasan:
- Bagian pembukaan output penggalian mengatakan kepada kita sedikit tentang dirinya sendiri (versi 9.8.1) dan opsi global yang ditetapkan (dalam hal ini, +cmd)
- Pada bagian “HEADER”, memberitahu kita beberapa rincian teknis tentang jawaban yang diterima dari server DNS.
- Pada bagian “QUESTION SECTION”, mengingatkan kita pada query kita. Permintaan default untuk alamat internet (A)
- Pada “ANSWER SECTION" menjelaskan jawaban dari “QUESTION SECTION”, bahwa alamat 5CB.jarkom.com adalah 10.17.0.192.
- Bagian “AUTHORITY SECTION” memberitahu kita server DNS apa yang dapat memberikan jawaban otoritatif untuk query kita. Dalam contoh ini, jarkom.com memiliki satu nama server.
- Bagian “ADDITIONAL SECTION” biasanya mencakup alamat IP dari server DNS yang terdaftar di bagian “AUTHORITY SECTION”.
- Bagian akhir dari output standar mengandung statistik tentang query:
- Query time : lama waktu pengecekan
- SERVER : alamat server yang digunakan
- WHEN : hari, tanggal dan waktu pengecekan
polsri@polsri:~$ dig –x 10.17.0.192 ; < <> > DiG 9.8.1-P1 < <> > –x 10.17.0.192 ; ; global options: +cmd ; ; Got answer: ; ; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 1394 ; ; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 1 ; ;QUESTION SECTION: ;192.0.17.10.in-addr.arpa. IN PTR ; ; ANSWER SECTION: ; 192.0.17.10.in-addr.arpa. 259200 IN PTR 5CB.jarkom.com ; ; AUTHORITY SECTION: ns.jarkom.com. 259200 IN NS ns.jarkom.com ; ; ADDITIONAL SECTION: ns.jarkom.com. 259200 IN A 10.17.0.192 ; ; Query time: 2 msec ; ; SERVER: 10.17.0.192#53(10.17.0.192) ; ; WHEN: Wed Oct 17 11:37:53 2012 ; ; MSG SIZE rcvd: 103
Penjelasan:
- Bagian pembukaan output penggalian mengatakan kepada kita sedikit tentang dirinya sendiri (versi 9.8.1) dan opsi global yang ditetapkan (dalam hal ini, +cmd)
- Pada bagian “HEADER”, memberitahu kita beberapa rincian teknis tentang jawaban yang diterima dari server DNS.
- Pada bagian “QUESTION SECTION”, mengingatkan kita pada query kita. Permintaan default untuk alamat internet (PTR)
- Pada “ANSWER SECTION" menjelaskan jawaban dari “QUESTION SECTION”, bahwa alamat 192.0.17.10.in-addr.arpa. adalah 5CB.jarkom.com.
- Bagian “AUTHORITY SECTION” memberitahu kita server DNS apa yang dapat memberikan jawaban otoritatif untuk query kita. Dalam contoh ini, ns.jarkom.com memiliki satu nama server.
- Bagian “ADDITIONAL SECTION” biasanya mencakup alamat IP dari server DNS yang terdaftar di bagian “AUTHORITY SECTION”.
- Bagian akhir dari output standar mengandung statistik tentang query:
- Query time : lama waktu pengecekan
- SERVER : alamat server yang digunakan
- WHEN : hari, tanggal dan waktu pengecekan
KESIMPULAN
.DNS(Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.Fungsi utama dari sebuah sistem DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (host names) menjadi alamat IP ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. Fungsi lainnya adalah untuk memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. Konsep dan hirarki DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan keseluruh jaringan (internet) dengan menggunakanskema client-server.Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya
Politeknik Negeri Sriwijaya
LMS Polsri
Komentar
Posting Komentar