Sriwijaya FC melengkapi koleksi gelar juara mereka tahun ini setelah menahbiskan diri menjadi juara pada turnamen pemanasan Inter Island Cup 2010 berkat kemenangan 2-0 atas Persiwa Wamena pada partai final di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang hari Minggu (5/9) malam.
Bermain di depan publik sendiri, Sriwijaya FC memperagakan permainan menyerang sejak menit awal. Dominasi permainan benar-benar dikuasai para penggawa Laskar wong Kito berkat keberhasilan mereka menguasai lini tengah.
Sementara kubu Persiwa tampaknya berusaha kembali memainkan strategi serupa yang berhasil membawa mereka mencapai babak final - menunggu dengan serangan balik, tetapi kali ini usaha mereka tak berjalan efektif.
Setelah beberapa kali melakukan serangan yang dimotori oleh winger energik Octavianus Maniani, Sriwijaya FC akhirnya berhasil membobol gawang Persiwa kala laga memasuki menit ke-20.
Adalah Park Jung Hwan yang berhasil membuat publik tuan rumah bersorak ketika ia melakukan umpan satu dua dengan Budi Sudarsono dan diakhiri dengan tendangan dari dalam kotak penalti menembus sudut bawah gawang Galih Firmansyah.
Unggul satu gol tidak membuat anak asuh Ivan Kolev ini mengendurkan serangan, namun hingga pertandingan babak pertama usai mereka tak lagi mampu menambah gol sehingga kedudukan tetap 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Di babak kedua kembali para penggawa Sriwijaya FC menguasai jalannya pertandingan, sementara tim Badai Pegunungan gagal keluar dari tekanan dan hanya bertahan dari gelombang serangan lawan.
Akibatnya gol kedua Sriwijaya FC pun sepertinya tinggal menunggu waktu.
Pertengahan babak kedua Budi Sudarsono membawa Sriwijaya FC menjauh kala ia berhasil menerima umpan terobosan dari lini tengah, melewati bek Persiwa sebelum mengecoh Galih Firmansyah dan dengan tenang membawa bola menembus gawang yang sudah kosong.
Meski unggul 2-0 serangan bertubi tetap dilancarkan para pemain Sriwijaya FC, tetapi di penghujung pertandingan mereka justru harus kehilangan satu pemain.
Menit 80 dalam situasi tendangan bebas, Budi Sudarsono terlihat melayangkan sikunya pada pemain Persiwa, dan wasit pun langsung mengeluarkan kartu merah untuk pencetak gol kedua Sriwijaya FC itu.
Tetapi meski unggul jumlah pemain, Persiwa gagal meraih momentum mereka dan hingga babak kedua usai pun keunggulan 2-0 tetap bisa dipertahankan para pemain Sriwijaya FC sekaligus menjadi bekal bagus untuk mengawali musim kompetisi Liga Super Indonesia mendatang.

Komentar

Postingan Populer